• Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • About
  • Contak
Lentera Nusantara News
  • Home
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Lentera Nusantara News
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Dugaan Pencurian Kabel Telkom di Gempol Tersetuktur dan Memiliki Trik Baru. Petugas Resmi Minta di Kawal Oknum Polisi.

LenteraNews by LenteraNews
in Berita Utama
0
Dugaan Pencurian Kabel Telkom di Gempol Tersetuktur dan Memiliki Trik Baru. Petugas Resmi Minta di Kawal Oknum Polisi.
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pasuruan, Lenteranusantaranews.com

Aksi dugaan pencurian kebel Telkom kali ini terjadi di Jalan Raya Gempol- Malang, Tepatnya di Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pada Rabu 14/05/2025 dini hari sekira pukul 02.30 waktu setempat.

Terlihat para pekerja tampak menggali di pinggir jalan tersebut dengan kedalam yang sudah di tentukan (hingga sampai menemukan kabel).

Setelah di rasa kedalamannya sudah cukup dan menemukan kabel yang dimaksud lantas kabel itu di tarik menggunakan bantuan truck bernopol L 8913 YA. dan di bagian depan truck tersebut bertuliskan PT Pesona Arnos Beton.

Dan yang paling membuat rasa penasaran dan tanda tanya besar dari masyarakat itu ialah ada salah satu dari oknum tersebut memakai atribut (Rompi) Warna hitam dan bertuliskan teknisi Telkom.

Kalau memang benar mereka merupakan utusan dari Telkom kenapa kok pekerjaan itu di lakukan pada malam hari.

Selain itu masak petugas resmi dari Telkom harus memint pengawalan dari pihak kepolisian. usut punya usut pengawal tersebut merupakan Oknum anggota polisi dari sektor Gempol.

Saat di konfirmasi Oknum Polisi tersebut berinisial DNL “Saya anggota dari polsek Gempol pak. dan pekerjaan ini sudah izin ke Pak Kapolsek” Ungkapnya aingkat.

Saat di konfirmasi salah sati dari oknum terduga pencuri kabel Telkom tersebut mengatakan kalau pekerjaan ini ada izinnya.

“Ini pekerjaan resmi dari Telkom pak. ini juga ada izinnya.”Ungkap salah satu dari gerombolan tersebut sembari memanggil oknum yang memakai atribut (Rompi) warna hitam bertuliskan Teknisi Telkom

Setelah di desak oleh awak media dan LSM oknum tersebut tidak bisa menunjukan surat atau dokumen yang di maksudkan tadi.

Hingga berita ini di tayangkan tidak ada pernyataan terbuka dari pihak perusahaan, serta tidak adanya bukti- bukti dukumen resmi serta surat tugas

Modus modus seperti ini sangat rapi dan bisa saja itu terjadi di luar kabupaten Pasuruan jika hal ini di biarkan dihawatirkan akan merembet ke kota yang lain. ke wilayah lain bahkan ke sektor lain.

(Tim)

Previous Post

Dinas Perizinan Mojokerto Diduga Takberdaya Dihadapan Kepala Desa Jetis dan RT Pelabuhan 

Next Post

Saat di Konfirmasi Wartawan Mengenai Pembangunan di Desa Madureso, Kepala Desa Suwarno Malah Suruh Wartawan Menjadi Kades.

Next Post
Saat di Konfirmasi Wartawan Mengenai Pembangunan di Desa Madureso, Kepala Desa Suwarno Malah Suruh Wartawan Menjadi Kades.

Saat di Konfirmasi Wartawan Mengenai Pembangunan di Desa Madureso, Kepala Desa Suwarno Malah Suruh Wartawan Menjadi Kades.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 4   +   9   =  

  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • About
  • Contak

© 2025 lenteranusantaranews.com.

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan

© 2025 lenteranusantaranews.com.