• Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • About
  • Contak
Lentera Nusantara News
  • Home
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Lentera Nusantara News
No Result
View All Result
Home Investigasi

Pemkab Tuban Kecolongan..! Pembangunan Tower BTS di Kapu Merakurak Diduga Tanpa di Lengkapi Dokumen Perizinan.

LenteraNews by LenteraNews
in Investigasi
0
Pemkab Tuban Kecolongan..! Pembangunan Tower BTS di Kapu Merakurak Diduga Tanpa di Lengkapi Dokumen Perizinan.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tuban, Lenteranusantaranews.com

Pembangunan serta pendirian tower BTS (Base Transceiver Station) di wilayah Desa Tahulu dan Kapu Kecamatan Marakurak, Kabupaten Tuban mencuat dan menjadi sorotan publik.

Diketahui dalam proses pembangunan tower tersebut terkesan mencuri start. karena dokumen lengkap perizinan kabarnya belum terbit manum pembangunan sudah dimulai.

Terpantau progres pengerjaan sudah sampai tahapan pengecoran pondasi dan saat ini sudah masuk pada pekerjaan pemasamgan rakitan besi tower.

Menurut keterangan dari mandor “kalau terkait perizinan saya tidak mengetahui secara pasti dan sudah menyerahkan berkaske Pemdes Setempat (Desa Kapu, Marakurak). Ucapnya singkat.

Kepala Desa Kapu saat di konfirmasi wartawan justeru mengatakan sebaliknya dirinya (Pemdes Kapu) tidak pernah menerima salinan perizinan pendirian tower

“Saya saja tidak pernah menerima perizinan untuk pembangunan pendirian tower kemaren memang ada yang minta tanda tangan tapi yang minta tanda tangan ialah pemilik tanah, itu pun baru seminggu. Jelasnya

Lebih lanjut, Kepala Desa juga merasa heran sebab ganti rugi kepada pemilik tanah (warganya) belum diberikan namun pembangun sudah berjalan. Bahkan, pihaknya akan menghentikan pekerjaan tersebut jika kompensasi warganya belum terselesaikan.

“Belum dikasih kok sudah dikerjakan, bila perlu tak suruhnya berhenti, nanti kalau ada apa-apa kita yang kena dampaknya,” tegas Kades.

Sementara, Kepala Satpol PP Tuban, Gunadi saat dikonfirmasi awak media tentang semua hal diatas melalui sambungan id WhatsApp, pihaknya belum menjawab.

Publik kembali mempertanyakan, ada skandal dan konspirasi apakah dibalik kenekatan pendirian tower BTS tersebut.? Terlebih, hingga saat ini pihak pemdes Kapu juga tidak benar-benar mengentikan dan pembangunan tower masih berjalan.

Di sisi lain, kontraktor pelaksana pekerjaan juga terlihat mengabaikan keselamatan para pekerjanya, secara visual mereka tidak dilengkapi dengan standard K3 (keselamatan dan kesehatan kerja).

(Red)

Previous Post

Bebas Beroprasi..! Galian C di Desa Tambaksari, Blora Diduga Ilegal. Warga Berharap APH Bertindak Lebih Tegas

Next Post

Miris Tak Ada Tanggapan Saat Di Konfirmasi..! Bendera Sobek dan Kusam Berkibar di STISIP.

Next Post
Miris Tak Ada Tanggapan Saat Di Konfirmasi..! Bendera Sobek dan Kusam Berkibar di STISIP.

Miris Tak Ada Tanggapan Saat Di Konfirmasi..! Bendera Sobek dan Kusam Berkibar di STISIP.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Prove your humanity: 9   +   5   =  

  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • About
  • Contak

© 2025 lenteranusantaranews.com.

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Birokrasi
  • Investigasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan

© 2025 lenteranusantaranews.com.