Gresik, Lenteranusantaranews.com
Kepala Desa (Kades) saat dilantik dan disumpah untuk memberi pelayanan kepada masyarakat yang baik, dan juga menjadi sosok pemimpin yang bijaksana, adil juga merakyat, namun apa jadinya kalau seorang pemimpin membatasi komunikasi , terutama komunikasi dengan wartawan.
Kali ini terjadi pada kepala desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Dialah Suroto, Kepala Desa yang menjabat hampir satu periode tersebut di duga terjangkit penyakit aneh yang tak lazim.
Penyakit aneh yang di alami Suroto adalah tidak mau menjawab telpon atau pesan Whatsaap dari para wartawan. Entah apa yang ada dalam fikiran Suroto hingga dia ogah berkomunikasi dengan wartawan. Wartawan bukan momok yang ditakuti, Wartawan merupakan mitra pemerintah khususnya Pemerintah Desa (Pemdes).
Sikap tak biasa yang di alami Roto ini nampak saat Ketua Paguyuban Wartawan independent Boncu menghubungi dirinya, di nomer Roto. Saat dihubungi, nampak dalam panggilan telepon berdering, namun tak sekalipun Roto mengangkat telpon dari Boncu. Begitupun saat dikirim pesan melalui Whatsaap pribadinya pun tidak dijawab
Hal itu membuat tanda tanya dalam benak setiap awak media yang mencoba menghubungi Kades Wonorejo untuk berkoordinasi.
Senada juga di sampaikan Saiful Macan, Wartawan salah satu media daring tersebut membenarkan apa yang dirasakan oleh teman teman media. Roto Kepala Desa Wonorejo saat ini sikapnya aneh, sebab dirinya (Macan) sudah menghubungi Kades Wonorejo beberapa kali pun tidak di respon.
” Iya sama aku juga pernah telpon dan WA juga gak di angkat, memang aneh orang itu ” Celetuk Saiful macan.
Boncu yang mendapati sikap tak biasa dari seorang Kepala Desa akhirnya diskusi dengan ahli Psikologi untuk menanyakan sikap yang di tunjukkan Roto.
Dari jawaban ahli psikologi menerangkan bahwa yang di alami Kepala Desa yang tidak mau angkat telepon Wartawan bisa jadi disebabkan karena trauma yang mendalam, bisa juga karena ketakutan terhadap suatu hal.
” Mungkin Dia (Roto) mengalami trauma mendalam karena suatu kejadian yang di sebabkan pernah menerima telepon Wartawan, entah perihal apa yang dia dengar dalam percakapan dengan Wartawan tersebut,” Ungkap ahli Psikogis yang berkantor di Surabaya, Jum’at, (18/7/25)
Ahli Psikologis juga menambahkan bahwa yang di alami Kades bisa mengakibatkan stres yang nantinya bisa berdampak gila, alangkah baiknya jika Kades tersebut segera dilakukan penanganan oleh ahli.
” Yang di alami kepala desa tersebut kalau tidak di tangani secara serius bisa mengakibatkan stres dan hal yang paling fatal bisa gila,” pungkasnya. (Red).