GRESIK, lenteranusantaranews.com
Kepala dusun (Kasun) Banyuurip, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sulaiman sudah tidak bisa memberikan pelayanan dengan maksimal lantaran penyakit yang di deritanya.
Hal ini di sampaikan salah satu warga Dusun Banyuurip saat nongkrong bareng dengan wartawan di salah satu warung kopi di kawasan Desa Gempol Kurung
Warga yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut menceritakan bahwa Kepala dusun, Sulaiman, tidak layak lagi untuk menjabat, sebab penyakit yang di deritanya kini menjalar ke mata yang mengakibatkan penglihatannya mengalami gangguan dan tidak bisa melihat dengan jelas.
Hal itu terbukti saat salah satu warga mendatangi rumah Kasun Sulaiman untuk meminta tanda tangan sebagai seorang saksi untuk jual beli tanah Kavling, namun Kasun Sulaiman yang saat itu baru pulang dari pengobatan di rumah sakit tidak bisa melihat berkas yang harus di tanda tangani hingga harus memanggil anaknya untuk membacakan berkas tersebut.
“Masak tak datangj ke rumahnya untuk minta tanda tangan jual beli tanah dia gak bisa melihat, terus memanggil anaknya untuk minta tuntun mana yang harus di tanda tangani,” ucap warga yang berpesan agar namanya tidak di cantumkan dalam pemberitaan pada Jum’at, (3-10-2025).
Warga yang saat itu mengaku dari kantor Desa Gempolkurung dengan tegas menyampaikan bahwa Kasun Banyuurip harus di ganti, sebab dia sudah tidak bisa memberi pelayanan kepada masyarakat, dan kalau tidak di ganti maka di khawatirkan akan ada kesalahan yang disebabkan oleh Kasun Sulaiman.
“Kasun Sulaiman harus di ganti, kalau dibiarkan khawatir ada kesalahan yang di sebabkan olehnya. Banyak pemuda dusun sini (Banyuurip) yang sanggup dan mampu mengemban jabatan Kasun selanjutnya,” jelasnya.
Sambil menyeruput kopi dan menghisap rokok kretek, warga dusun Banyuurip tersebut juga menambabkan bahwa Kasun Sulaiman tidak bisa aktif ke Kantor Desa untuk melaksanakan pelayanan di sebabkan dirinya harus terus lakukan pengobatan ke rumah sakit atas penyakit yang di deritanya.
“Meski dia saudaranya Kepala Desa (Kades), Kasun yang tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga wajib diberhentikan. Buat apa negara menggaji orang yang tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Dia (Kasun) mundur dengan sukarela atau didemo untuk dilengserkan,” pungkasnya dengan nada tinggi.
Sementara, Kades Gempolkurung, Nuriyadi saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp pribadinya belum memberikan keterangan.
Dengan tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan Kasun Sulaiman, warga berharap agar Kades Gempolkurung dan Camat Menganti segera bertindak agar keresahan warga tidak berlanjut. Dan untuk Kasun Sulaiman harus sadar diri, meminta pengunduran diri dan diganti dengan warga lain yang lebih mumpuni dalam memberikan pelayanan kepada warga.
(red)


