Gresik, Lenteranusantaranews.com
Puluhan orang tua calon siswa calon siswa baru mengeluh sulitnya SPMB (sistem penerimaan murid baru) di SMAN 1 Driyorejo. Keluhan orang tua calon siswa baru bukannya tak beralasan, jarak rumah mereka yang dekat dengan sekolah, anak tidak lolos saat mendaftar jalur zonasi.
Dari pantauan wartawan dilapangan, puluhan orang tua calon siswa baru merasa bahwa banyak kejanggalan dalam SPMB tahun ini. Meski berbagai jalur pendaftaran sudah mereka lalui, tetapi anak mereka tetap tidak bisa masuk di SMAN 1 Driyorejo.
“Rumah saya dekat dengan sekolah, tetapi anak saya ttdak di terima di sini, tapi anak yang rumahnya jauh dari sekolah malah diterima. Aneh kan???” kata salah satu orang tua calon siswa, Sabtu, 28-6-2025
Dia melanjutkan, bukan hanya dirinya yang merasa terdzolimi, banyak orang tua laiin yang merasakannya. Alasan sekolah bermacam macam, ada yang mengatakan nilai raport juga mempengaruhi dalam memenuhi jalur zonasi.
“Seharusnya sekolah memprioritaskan warga sekitar, bukannya malah warga sekitar banyak yang tidak diterima di sini”, lanjutnya.
Dalam waktu dekat, warga sekitaran sekolah yang anaknya tidak lolos jalur zonasi akan melakukan demo dengan mengerahkan massa yang lebih banyak.
“Kita akan lakukan Demo lagi dengan warga lain”, pungkasnya.
Sementara, Alif Hanifah, Kepala Sekolah SMAN 1 Driyorejo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya belum menjawab. Hingga berita ini di angkat, belum ada keterangan dari pihak sekolah.


